Highlight Indonesia Leadership Conference .








Count Every Second Until The Event.
The Background ...
Saat ini, meski krisis dapat dikatakan sudah dapat dikendalikan, tidak berarti bahwa tantangan yang dihadapi lebih mudah. Justru saat ini, kita dihadapkan pada tantangan baru yang luar biasa. Misalnya, dalam laporan Global Economic Prospect (GEP) Juni 2022, pertumbuhan ekonomi global melambat signifikan dari 5,7 persen di tahun 2021 menjadi hanya 2,9 persen di tahun 2022 akibat eskalasi berbagai risiko. Selain itu, adanya goncangan supply chain, akibat dari dampak pandemik dan resiko global yang terjadi berdampak pada meningkatnya harga komoditas dan ongkos produksi yang lebih mahal, yang diprediksi akan terus naik di 2023 hingga 2030 mendatang. Hal ini akan berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi sehingga perlu menjadi perhatian bersama.
Di tengah tantangan tersebut, Indonesia beserta negara-negara di dunia terus bergerak untuk melakukan perbaikan dan bertumbuh. Hal ini sejalan dengan agenda G20 yang mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan harapan bahwa semangat ini mengajak setiap pihak untuk bersama mencari solusi pemulihan dunia. Hal tersebut tentunya bisa menjadi semangat optimisme di tengah berbagai tantangan yang ada. Selain itu, Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu negara yang paling resilien di tengah berbagai risiko global yang terjadi. Tentunya ini juga menjadi indikator banyaknya peluang baik bagi pertumbuhan organisasi di Indonesia. Lalu bagaimana kita sebagai pemimpin bisa melewati tantangan dan mengoptimalkan peluang yang ada untuk memastikan organisasi yang kita miliki bertumbuh dengan semakin kuat?
Untuk memastikan bahwa organisasi bertumbuh dengan semakin kuat di masa kini hingga di masa yang akan datang, yang dapat melewati berbagai tantangan dan mengoptimalkan peluang yang ada, salah satu faktor penentu adalah sumber daya manusia di dalamnya. Hal ini sejalan dengan hasil kajian dari Deloitte (2020)1 yang menyebutkan bahwa untuk membuat organisasi dapat berkembang pesat hingga di masa depan adalah dengan fokus menyiapkan sumber daya manusia. Namun, Deloitte 2021 Global Human Capital Trends justru menunjukkan bahwa 89% pekerja menyatakan kehidupan kerja mereka semakin buruk. State of the Global Workplace: 2022 Report juga menunjukkan hanya 33% pekerja yang merasa bahwa mereka dapat berkembang pesat, bertahan hingga di masa depan. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian para pemimpin, karena kondisi dan kualitas SDM di organisasi tergantung dari bagaimana pemimpin membentuk mereka hingga dapat siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang di masa depan.
Pemimpin perlu hal berbeda untuk dapat memastikan SDM-nya siap menghadapi tantangan dan dapat membawa organisasi untuk bisa terus bertumbuh hingga di masa yang akan datang. Inilah saatnya bagi para pemimpin untuk bangkit membuka jalan mewujudkan Future Ready Workforce! Seperti apa dan bagaimana mewujudkan Future Ready Workforce yang dapat diimplementasikan pemimpin dalam tim dan organisasi?
Mari bersama kita saling berbagi dan bertumbuh menemukan jawabannya dalam event Indonesia Leadership Conference 2022: “How Leaders Shape Future-Ready Workforce”
Speakers .
Arsjad Rasjid
Chairman of Indonesian Chamber of Commerce and IndustryJamil Azzaini
Inspirator SuksesMuliaIndrawan Nugroho
Co Founder Kubik LeadershipIlham Habibie
Ketua Tim Pelaksana WantiknasAtok R. Aryanto
Direktur Kubik LeadershipFauzi Rachmanto
Direktur Kubik CoachingRaymond Rasfuldi
Presiden Direktur - Tripatra Engineers and ConstructorsMuhammad Toha Fauzi
Direktur Operasional - Brantas AbiprayaHarlan Bestari Bengardi
Komisaris Utama - Agricon GroupNovitri Diah Lista Wulandari
Head of Corporate University - Adira Dinamika Multi Finance TbkDudi Hendrakusuma Syahlani
Direktur HC dan Operation Officer - tvOneAnton Sukarna
Direktur Sales & Distribution - PT Bank Syariah Indonesia, TbkAji Prasetyanti
Direktur Utama - Hutama Karya InfrastrukturHaris Witjaksono
Direktur Utama - Surveyor IndonesiaAchmad Fachrodji
Direktur Utama - Balai PustakaBadai Prasthari
HR Director - Reckitt IndonesiaBingar Egidius Situmorang
Presiden Director - Mustika RatuProf. Badri Munir Sukoco, Ph.D
Direktur Sekolah Pascasarjana - Universitas Airlangga* Dalam konfirmasi
The Targets We Leveraged .
Pihak yang menjadi sasaran utama untuk kami ungkit keberhasilannya adalah para pemimpin tim dan organisasi, khususnya para pemimpin di perusahaan sektor swasta, kementerian, & BUMN. Selain itu, kami juga membuka acara ini untuk umum, sehingga dapat diakses oleh sebanyak mungkin pemimpin dan profesional untuk mewujudkan tim dan organisasi yang dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan.
Conference Schedule .
Bentuk kegiatan Indonesia Leadership Conference 2022: “How Leader Shape Future-Ready Workforce” ini adalah berupa sesi-sesi online dengan menggunakan salah satu platform webinar (ruang kelas virtual) yang dapat diakses oleh peserta.
IDLC merupakan rangkaian sesi presentasi dan diskusi kepemimpinan selama 2 x ½ hari (Selasa - Rabu) Tanggal 18 - 19 Oktober 2022. Di setiap harinya akan ada satu tema besar yang menaungi sesi-sesi di hari tersebut. Every day there will be a big theme that covers the sessions on that day.

Day 1 - Leaders Talks
What’s inside? Berisi penyampaian dari para pemimpin di beragam industri terkait tantangan & strategi 2023, dan bagaimana pemimpin membentuk SDM yang siap menghadapi tantangan masa depan, khususnya 2023

Day 2 - Expert Solution
Berisi penyampaian rekomendasi solusi kepemimpinan dari para expert untuk membantu pemimpin membentuk SDM yang siap menghadapi tantangan masa depan, khususnya 2023
Organized By Kubik Leadership .
Kubik Leadership adalah mitra bagi para SDM di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusianya, khususnya dalam bidang Kepemimpinan dan Pengembangan Diri. Kubik Leadership didirikan pada tahun 1999 dan dipercaya oleh lebih dari 150 klien termasuk perusahaan Indonesia Fortune 100 dan banyak perusahaan multinasional terkemuka lainnya. Kubik Leadership dikenal baik dalam kemampuannya menghasilkan DAMPAK NYATA (REAL IMPACTS) dalam meningkatkan produktivitas karyawan melalui metodologi pelatihan yang inovatif dan pelatih yang handal.
Donation .
Individual
1 Participant
Group
5 Participants
Special
>5 Participants
Sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, IDLC 2022: “How Leader Shape Future-Ready Workforce” berkomitmen untuk menyalurkan keseluruhan pemasukan dari acara ini untuk aksi sosial pengembangan kepemimpinan di Indonesia bersama Yayasan SuksesMulia dan Kubik Leadership.
Yayasan SuksesMulia dan Kubik Leadership berkomitmen untuk terus melakukan aksi sosial pengembangan sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di masyarakat. Adapun kegiatan aksi sosial yang sudah terselenggara antara lain adalah: